Bencana Chernobyl, Ketika Engineer Melakukan Kesalahan

Seberapa canggihnya teknologi, semua itu ditentukan oleh penggunanya. Ketika penggunanya melakukan kesalahan, maka kecelakaan pun tak dapat dihindarkan. Sudah banyak kecelakaan yang diakibatkan oleh kesalahan prosedur dari para engineer yang memakan korban yang tak sedikit. Salah satu yang pernah membuat heboh dunia tentu saja tragedy Chernobyl.

Tragedi ini terjadi di sebuah kota bernama Chernobyl di Ukraina Utara pada tahun 1986. Disana, dibangun sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir yang terletak di salah satu distrik bernama Raion. Reaktor Chernobyl ini didirikan di atas tanah rawa di sebelah utara Kiev dengan terdiri dari 4 buah reactor. Reaktor 1 mulai dioperasikan pada tahun 1977, dilanjutkan reactor 2 tahun 1978, reactor 3 pada 1981 dan terakhir reactor 4 pada 1983.

Kecelakaan ini sendiri bermula pada tanggal 25 April 1986, telah ada rencana untuk memadamkan reactor 4 sebagai bentuk perawatan rutin. Selama pemadaman berlangsung, para engineer akan melakukan tes untuk menentukan apakah pada kasus reactor kehilangan daya turbin dapat menghasilkan energy yang cukup untuk membuat system pendingin tetap bekerja sampai generator kembali beroperasi.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, operator memilih berinisiatif mematikan beberapa system keamanan. Namun, hal itu malah menjadi boomerang bagi dirinya dan para engineer lainnya. Pada pertengahan tes, pemadaman harus ditunda selama kurang lebih 9 jam akibat peningkatan permintaan daya di Kiev. Proses kembali berlangsung pada pukul 23.10. Pada pukul 01.00 tanggal 26 April 1986, daya reactor menurun tajam yang menyebabkan mereka masuk dalam situasi berbahaya.

Para engineer mencoba mengompensasi rendahnya daya, namun reactor menjadi lepas kendali. Seandainya system keamanan masih aktif, maka system keamanan akan membantu menaikkan daya yang telah menurun tajam. Akan tetapi nasi sudah menjadi bubur. Sistem keamanan sudah mati, sehingga ketika daya mendekati titik nol, pukul 01.30 reaktor tersebut meledak.

Radiasi yang ditimbulkan dari ledakan tersebut konon mencapai 100 kali lebih besar dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Cakupan ledakan tersebut mampu mengontaminasi separuh luas Italia hingga sebagian wilayah Eropa Utara. Kecelakaan ini masuk kategori major accident sebagai kecelakaan tingkat atas yang ditentukan oleh INES (International Nuclear Event Scale).

Secara keseluruhan, kecelakaan ini disebabkan oleh desain reactor yang tidak stabil pada daya rendah sehingga lebih susah dikendalikan. Apalagi reactor tidak memiliki kungkungan reactor yang mengakibatkan kebocoran radiasi dari reactor langsung ke udara. Lalu, adanya pelanggaran prosedur. Ketika pekerjaan tes membutuhkan minimal 30 batang reactor terpasang, mereka hanya menggunakan 8 batang reactor demi mencapai ketelitian maksimal. Sistem pendingin darurat pun mereka matikan juga sehingga ketika kesalahan terjadi, mereka tidak mampu mengatasinya secara cepat dan tepat. Akibat kecelakaan itu, 56 orang tewas pada 3 bulan pertama, 19 meninggal 8 tahun kemudian, dan 9 anak meninggal karena kanker kelenjar gondok. Selain itu diperkirakan 5 juta orang yang tinggal di Ukraina saat itu terkontaminasi zat radioaktif. Akan tetapi, belum ditemukan efek samping dari zat radioaktif tersebut hingga sekarang.

Berdasarkan kejadian tersebut, saya mencoba membuat sebuah table yang mungkin akan membantu para engineer untuk mengambil keputusan dalam setiap tindakannya.

Options

Canons

Go along with the decision Appeal to higher management Quit your job Write your state representative Call a newspaper reporter
Hold paramount the safety, health, and welfare of the public Yes Maybe No Maybe No
Perform service only in the area of your competence Yes Yes No Maybe No
Issue public statement only in an objective and truthful manner Yes Maybe No Maybe Yes
Act for each employeer or client as faithful agents or trustless Yes Maybe No No No
Avoid deceptive acts Yes No No No No
Conduct themselves honorably Yes Maybe Maybe Yes No
Totals          

 

Dengan adanya table yang saya buat di atas, saya berharap banyak kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan procedural dari engineer dapat diminimalisir.

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑